Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Tak Layak Dicintai

Seperti cerita biasanya Seorang lelaki sepertiku Yang tak layak mendapatkan cinta Yang tak layak dicintai Yang tak layak bahagia dengan cinta Cinta dan benci Dan benci adalah sahabatku Sejak dulu dan hingga kini Barangkali menjadi kekasih masa depan Benci adalah kisah kasihku Benci lebih mengenalku Dan cinta sejak dulu menjauhiku Aku yang lahir dengan kebencian Dan bersemayam bersama kebencian Dan berakhir bersama kebencian Aku adalah kebencian Dan cinta baiknya jauh dariku Hingga Tuhan tahu Aku terlahir untuk dibenci

Pikiran Malam Mingguku

Apakah aku lelah? Lelah mengunyah hati Dalam diam yang kulahirkan sendiri Hanyut dalam pikiran sendiri Terseduh dalam tangisan hati Apakah aku lelah? Mencoba mencintai Seperti anak kecil yang tak tahu diri Penuh kepolosan tanpa paksaan Separah itu yang kuinginkan Tapi, begitulah jawabannya Aku tak bernilai? Sepertinya begitu Aku tak diharapkan? Sepertinya begitu Aku lelah? Aku tak tahu berkata apa Aku hanya seperti ini Bertahan Sembari mengunyah hati Suri pikiran ini Apakah aku tenggelam? Dan terjebak metafora cinta? Bersemayam di dalamnya sebuah luka? Aku hanya bertahan Dan tak tahu akan akhir cerita Berakhir bagaimana?

Terbengkalai

Aku yang terbengkalai.... Mencoba memperbaiki Aku... Yang hanya sebatas itu Baru masuk sebuah sistem paripurna Ternyata penuh luka  Luka-luka warisan dari kesalahan lama Dan siap meledak kapan saja Aku terbengkalai.... Terlena dengan kenyamanan ini Dan sudah melekat menjadi utuh Hingga kini Aku terbengkalai... Aku lelah Dan siap bangkit kembali Entah kapan