Langsung ke konten utama

Postingan

Tulisan Cinta untuk Indah-ku

Izinkan aku tuk menulis ini. Teruntuk kekasihku yang akan menemani hingga akhir. Permata cinta kasihku yang cantik nan mempesona. Indah Nurul Qamariyah. Apakah ada kata yang lebih mempesona selain “Aku mencintaimu”? Mencintaimu seakan menjadi bagian hidupku yang selalu mengiringiku seperti malam bersama hawa dingin. Mencintaimu seakan menjadi pundi-pundi kebahagiaan yang selalu kuinginkan bersama suka duka kehidupan. Dan, mencintaimu akan menjadi jalanku untuk membangun surga bersamamu. Keterbatasanku akan selalu ada. Tetapi, itu tak membuatku berhenti memperbaiki diriku. Aku hanya manusia biasa dengan segala kekurangan. Manusia yang pasti melakukan kesalahan besar maupun sepele. Tapi, suatu saat engkau pasti tahu bahwa kesalahan-kesalahan ini yang akan menjadikan cinta ini menjadi dewasa dan mengantarkan kita pada jalan perjuangan manis yang sempat kita harapkan malam itu. Keyakinanku adalah dengan keterbatasan inilah yang membuat cintaku kepadamu abadi nan manusiawi sebagaimana
Postingan terbaru

24 Desember 2023

Minggu malam itu Yang sebelumnya disambut gemercik hujan senja  Aku bersamamu Menjajaki Kota Bekasi yang suka cita Bersama jutaan cinta yang terbangun sempurna Kita berdua Menyusun pilar asmara Dengan juntaian kasmaran mempesona Ditemani bintang yang hampir tertutup selaput mendung Sunyi yang tak mau pecah  Karena kehadiran kita yang terhujani cinta Beradu asmara lewat hymne penuh citra Selayaknya cinta tang tak ingin punah Di taman itu Aku dan cintaku yang kudamba Cinta yang kugenggam erat Bersama bidadari dengan semerbak puspa Sejenak seperti khayalan Tapi, inilah cintaku Dengan Indah-ku Aku dan Indah

Untuk Indah

Teruntuk Indah Aku untukmu Rela menunggumu Hingga kau genggam mimpimu Semoga terjaring dalam sukmamu Aku untukmu Hanya terpisah dengan jarak Tapi hati ini tak perlu bercerai Hatimu dan hatiku Menjadi cerita yang satu Bahwa cinta ini akan merona pada waktunya Aku untukmu Yang cinta tiada tentu Dengan gilaku Dengan teguhku Aku hanya ingin menjadi milikmu Dan hanya perlu menunggumu Aku mencintaimu Jatake, 18 September 2023 Sang Pencinta Muhammad Ardani Riaziz

Tak Layak Dicintai

Seperti cerita biasanya Seorang lelaki sepertiku Yang tak layak mendapatkan cinta Yang tak layak dicintai Yang tak layak bahagia dengan cinta Cinta dan benci Dan benci adalah sahabatku Sejak dulu dan hingga kini Barangkali menjadi kekasih masa depan Benci adalah kisah kasihku Benci lebih mengenalku Dan cinta sejak dulu menjauhiku Aku yang lahir dengan kebencian Dan bersemayam bersama kebencian Dan berakhir bersama kebencian Aku adalah kebencian Dan cinta baiknya jauh dariku Hingga Tuhan tahu Aku terlahir untuk dibenci

Pikiran Malam Mingguku

Apakah aku lelah? Lelah mengunyah hati Dalam diam yang kulahirkan sendiri Hanyut dalam pikiran sendiri Terseduh dalam tangisan hati Apakah aku lelah? Mencoba mencintai Seperti anak kecil yang tak tahu diri Penuh kepolosan tanpa paksaan Separah itu yang kuinginkan Tapi, begitulah jawabannya Aku tak bernilai? Sepertinya begitu Aku tak diharapkan? Sepertinya begitu Aku lelah? Aku tak tahu berkata apa Aku hanya seperti ini Bertahan Sembari mengunyah hati Suri pikiran ini Apakah aku tenggelam? Dan terjebak metafora cinta? Bersemayam di dalamnya sebuah luka? Aku hanya bertahan Dan tak tahu akan akhir cerita Berakhir bagaimana?

Terbengkalai

Aku yang terbengkalai.... Mencoba memperbaiki Aku... Yang hanya sebatas itu Baru masuk sebuah sistem paripurna Ternyata penuh luka  Luka-luka warisan dari kesalahan lama Dan siap meledak kapan saja Aku terbengkalai.... Terlena dengan kenyamanan ini Dan sudah melekat menjadi utuh Hingga kini Aku terbengkalai... Aku lelah Dan siap bangkit kembali Entah kapan

Menjadi Yang Tercinta

Menjadi pencinta Tatkala saat remaja Belum mengenal makna cinta Hanya bercerita Tentang "ingin bahagia" Dan tak tahu caranya Menjadi pencinta Berharap bahagia Seperti cerita lama Namun masih tak tahu caranya Apakah semuanya tentang cinta? Menjadi pencinta Menjadi pencinta? Sudah terlalu lama Bukan tentang itu! Bagaimana nasib sang tercinta? Sang tercinta Yang tercinta Dicintai pencinta Dihujani oleh cinta Semua tentang cinta Oh... manisnya cinta Aku ingin cinta Menyelimutiku sebagai prakarsa Menyilaukan dengan asmara-asmara mengagumkan Aku sang pencinta Sedang menjadi yang tercinta