Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Empat Pusaka Kehidupan

Dalam tatanan dunia pesantren, banyak hal-hal yang diterima oleh santri dalam bentuk ilmu, doa, wirit, maupun dzikir. Sebagai santri, kita tidak akan pernah lepas dengan itu semua. Tiap tetesnya memiliki rahasia yang tak mudah dimiliki dengan mudah oleh orang-orang yang salah. Rahasia tidak dapat tersingkap dengan hal-hal yang kotor, tetapi dengan sesuatu yang suci dan menyucikan, yang bersih dan membersihkan, dan yang bersinar dan membuat bersinar. Ada empat pilar kehidupan yang perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bacalah : 1.    مَاشَاءَ الله لَا قُوَّةَ إِلَّا بِالله 2.     بِالْعِبَادِ بَصِيرٌ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ إِلَى أَمْرِي وَأُفَوِّضُ 3.    حَسْبُنَ اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيل  4.    لَااِلهَ اِلَّا اَنْتَ سُبحَانَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ الظَالِمِينَ Banyak rahasia yang masih belum tersingkap dalam kehidupan ini. Tidak semudahnya rahasia mampu tersingkap oleh manusia biasa kecuali hamba yang dikehendaki-Nya. Hanya hamba-hambanya yang dekat

Nikmat Kubur

"Jika salah seorang dari kalian dikuburkan, maka akan datang kepadanya dua malaikat yang hitam dan kedua mata mereka biru. Salah satunya bernama Munkar dan yang lainnya bernama Nakir. Keduanya bertanya 'Apakah pendapatmu mengenai lelaki ini?' Lalu dia menjawab sebagaimana yang pernah dikatakan dahulu 'Dia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selai Allah dan Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya'. Keduanya berkata 'kami sudah mengetahui bahwa kamu akan mengucapkan demikian'. Kemudian kuburnya dilapangkan seluas tujuh puluh hasta dikali tujuh puluh hasta. lalu diterangi dan dikatakan kepadanya 'Tidurlah.' Dia berkata 'Biarkanlah aku kembali pada keluargaku untuk mengabarkan kepada mereka.' Keduanya berkata 'Tidurlah seperti pengantin yang tidak dibangunkan kecuali oleh orang yang paling dia cintai'. Hingga Allah mambangkitkannya dari tempat tidurnya." (HR. Turmudzi: 991)