Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Bidak Catur

... Beberapa perihal yang berkaitan dengan kausalitas kemunduran agama juga -secara terpaksa- membuat umat manusia mengakui kemajuan sains dan teknologi. Sebab-sebab kemunduran yang dialami agama sendiri tidak harus diteruskan hingga terjadi munculnya akibat-akibat kronis. Terlebih, kemajuan sains dan agama juga tidak boleh diganggu oleh agama agar mengikuti pergerakannya. Secara terpaksa, umat manusia harus perlu tahu seberapa kapasitas antara agama dan sains teknologi. Untuk waktu ini, perlu dihindari oleh kita pembagian kategori yang seimbang antara agama dan sains teknologi. perihal keduanya tidak seperti buah semangka yang dibagi menjadi dua, tetapi dua hal yang sangat tidak seimbang. Pada dasarnya, agama adalah sesuatu yang berhubungan dengan metafisika. Sedangkan sains dan teknologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang dilandasi dengan dasar kognisi yang sesuai antara kognisi dan objek. Bukan berarti agama tidak sesuai dengan kognisi dan objek, tetapi agama adalah sebuah do

Nicomachean Ethics by Aristotle

    Every art and every inquiry, and similarly every action and pursuit, is thought to aim at some good; and for this reason the good has rightly been declared to be that at which all things aim. But a certain difference is found among ends; some are activities, others are products apart from the activities that produce them. Where there are ends apart from the actions, it is the nature of the products to be better than the activities. Now, as there are many actions, arts, and sciences, their ends also are many; the end of the medical art is health, that of shipbuilding a vessel, that of strategy victory, that of economics wealth. But where such arts fall under a single capacity — as bridle-making and the other arts concerned with the equipment of horses fall under the art of riding, and this and every military action under strategy, in the same way other arts fall under yet others — in all of these the ends of the master arts are to be preferred to all the subordinate ends; for it is

Ekspedisi Agama

     Supremasi agama dalam kehidupan sudah mengiringi dunia semenjak utusan-utusan Tuhan memulai untuk mengajarkan dan mencerdaskan umat manusia di sekelilingnya. Mulai dari yang muda hingga tua, pengajaran tersebut tidak mengalami keberpihakan subyektif baik dari segi gender maupun karir. Dapat dikatakan bahwa agama menjadi agen penyempurnaan untuk memuat pemikiran maupun moralitas dalam berkehidupan.      Tetapi, di era ini, tampaknya agama harus mulai merumuskan dan membuat terobosan yang super dahsyat dan super solutif. Ada beberapa masalah baru muncul yang kiranya tidak mampu diselesaikan agama menggunakan kitab-kitab peradaban lama maupun pemikiran disertai dengan kebatinan. Alih-alih melalui keterkaitan pengetahuan agama milik zaman ini dengan utusan-utusan Tuhan tidak akan bisa menyelesaikan masalah yang tidak relevan sama sekali dengan kekuatan yang muncul ini.   Kekuatan baru ini adalah sains dan teknologi.      Pada abad pertengahan, kekuatan ini pernah muncul sehingga m

Pesindo

Blora, 17 December 1949 "My dear son, There is no greater joy on this earth than the pleasure of a father getting his son back again, his eldest son, the bearer of his fatherfs honor and pride, a son who for some time has been kept apart from the bustle of society, kept apart from normal human life. My son, I can imagine your inner anguish, I can imagine your suffering in a cramped cell, because I myself have gone through it at a time of the P...* rebellion, for two weeks living in three jails. From that time on till today every night I have prayed to Almighty God for the safety and happiness of the whole family from generation to generation. May the sins of the whole family be forgiven by Him."