Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Review Buku Factfulness by Hans Rosling | Sepuluh Alasan Kita Keliru Tentang Dunia-dan Segalanya Lebih Baik daripada yang Kit

  Factfulness adalah buku tentang dunia dan bagaimana dunia sesungguhnya. Hans Rosling menginginkan kita sadar akan kebenaran dunia yang indah. Mengajak kita dengan melihat data untuk mereduksi dramatisasi otak kita terhadap wawasan dunia,   menyadari kemajuan yang berjalan, mengoptimasi rasa curiga, hingga berhati-hati dengan generalisasi yang berbahaya. Senjata pamungkas yang Hans gunakan untuk membuktikan kebodohan kita dengan 13 soal di pendahuluan akan membuat kita sadar begitu tidak pantasnya kita berada di abad modern ini. Bersama Ola Rosling dan Anna Rosling menyampaikan data-data dengan ciamik dan asyik untuk kita nikmati, Hans Rosling akan mengantarkan kita bagaimana memahami dunia yang sebenarnya menggunakan data. Dan, Hans akan menunjukkan sepuluh naluri kita sebagai manusia yang harus kita ubah agar dapat memahami dunia sejernih mungkin. Gambar . World Health Chart tahun 2019. Sebuah penjelasan tentang data sebaran penghasilan suatu negara dengan rentang hidup di nega

Review Buku "How To Die" by Seneca | Sebuah Panduan Klasik Menjelang Ajal

               Seneca mencoba melepaskan diri kita dari belenggu ketakutan dan kengerian sebuah kematian. Dengan bukunya “How To Die”, Seneca mengajak kita dengan cara-cara klasik  –  bukan berarti saya mengajak pembaca mencobanya – kematian yang suci dan bebas dari tanggungan apapun. “How To Die” Seneca disampaikan dalam surat-surat yang ditulis dan ditujukan untuk sahabatnya hingga ibunya yang sedih ketika akan ditinggal oleh anaknya. Ditulis ketika ia sedang menderita penyakit suspirium yang pelan-pelan menyiksanya hingga ia merasa sakaratul maut akan menjemputnya. Ihwal-ihwal yang tertulis di dalamnya dimulai dari mempersiapkan diri, menjauhi rasa takut akan kematian, menghindari rasa penyesalan, membebaskan diri, menjadi satu kesatuan dari keutuhan, hingga melakukan semua hal yang pernah kita ucapkan dalam kehidupan.             “Bersiaplah untuk kematian”. Dengan tegasnya Seneca ingin mendidik kita pentingnya mempelajari cara untuk mati. Melepas dari cengkeraman kehidupan yang

Seperti Cerita Rosalind Franklin

 Seperti cerita Rosalind Franklin, seorang ilmuwati abad 20. Dengan ambisi yang gagah dan keganasan akan integrasi. Seperti cerita Rosalind Franklin, penggagas pengetahuan yang sering kali tercuri. Seperti Rosalind Franklin, berambisi tetapi dicurangi. Penuh ambisi. Tetapi, sering menjadi korban curian gagasan. Meski pandai, tapi bodoh berhubungan dengan manusia asing. Seperti Rosalind Franklin, itulah aku.