Langsung ke konten utama

Patah Tulang Clavicule

Tepat tanggal enam April '22, diriku ingin beranjak dari Mojokerto. Melintasi jalanan klasik yang sering kulalui ketika ingin ke Malang, aku berangkat di pagi hari dengan harap agar tidak kelelahan karena puasa yang sedang kujalani. Saat itu memang Bulan Ramadhan. Kami sedang berpuasa.

Tepat tanggal tersebut, sekitar pukul delapan, insiden terjadi. Aku mengalami kecelakaan. Singkat cerita, hasil diagnosa rontgen mengatakan bahwa aku mengalami patah tulang bagian clavicule. Lebih jelasnya, tulang clavicule bagian kanan.

Bagaimana rasanya? Jelas sakit! Aku pun sampai memohon pada dosen pembimbingku untuk meminta pending penelitian skripsi karena recovery yang harus kelakukan. Tidak mungkin aku melakukan penelitian dengan tangan kanan yang patah. Siapa sangka ini tidak lebih sakit daripada patah hati?

Tujuh April, aku melakukan operasi. Operasi pemberian pen agar tulang menyatu dengan sempurna. HIngga akhirnya, sembilan April aku pulang dari rumah sakit. Aku ingin pulang! Tepatnya, Rumah Sakit Soekandar Mojosari.

Di manakah aku jatuh? Di manakah aku kecelakaan? Aku kecelakaan di depan Taman Dayu. Kronologi kusimpan sendiri. Barangkali aku bisa menceritakannya lewat lisan pribadi.

Dan, hingga saat ini, aku masih merawat diriku untuk penyembuhan ini. Meskipun dengan tanda kutip sedikit memaksa untuk melakukan penelitian skripsi karena proyek yang harus diselesaikan. Kalau tidak salah, proyek ini berjalan satu tahun dan mulai proyek ini Bulan September tahun lalu. Semoga saja ini segera selesai dan aku lulus dari masa perkuliahanku. Bismillah....


Selasa, 17 Mei '22

Muhammad Ardani Riaziz

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tulisan Cinta untuk Indah-ku

Izinkan aku tuk menulis ini. Teruntuk kekasihku yang akan menemani hingga akhir. Permata cinta kasihku yang cantik nan mempesona. Indah Nurul Qamariyah. Apakah ada kata yang lebih mempesona selain “Aku mencintaimu”? Mencintaimu seakan menjadi bagian hidupku yang selalu mengiringiku seperti malam bersama hawa dingin. Mencintaimu seakan menjadi pundi-pundi kebahagiaan yang selalu kuinginkan bersama suka duka kehidupan. Dan, mencintaimu akan menjadi jalanku untuk membangun surga bersamamu. Keterbatasanku akan selalu ada. Tetapi, itu tak membuatku berhenti memperbaiki diriku. Aku hanya manusia biasa dengan segala kekurangan. Manusia yang pasti melakukan kesalahan besar maupun sepele. Tapi, suatu saat engkau pasti tahu bahwa kesalahan-kesalahan ini yang akan menjadikan cinta ini menjadi dewasa dan mengantarkan kita pada jalan perjuangan manis yang sempat kita harapkan malam itu. Keyakinanku adalah dengan keterbatasan inilah yang membuat cintaku kepadamu abadi nan manusiawi sebagaimana

Review Buku David and Goliath - Karya Malcolm Gladwell

Judul Buku                : David and Goliath – Ketika si lemah menang melawan raksasa Penulis                       : Malcolm Gladwell Tahun                         : 2013 Jumlah Halaman      : 301 Halaman Genre                          : Self-Improvement Cerita klasik tentang Daud – dalam bahasa inggris David – dan Goliath menjadi pelajaran inti yang dibawakan Gladwell dalam bukunya. Menggambarkan kembali seorang pemuda yang biasa saja dapat mengalahkan seorang raksasa besar nan ditakuti seantero pasukannya. Dari cerita Daud dan Goliath, kita berasumsi bahwa kemenangan tidak berdasarkan kekuatan atau yang baik akan mengalahkan yang jahat. Tidak seperti itu! Nyatanya, pertarungan itu adalah pertarungan dengan cerdiknya strategi. Buku ini tidak menjelaskan tentang kekuatan yang dahsyat tidak menjadi jaminan. Tetapi, bagaimana memanifestasikan kelemahan dan kekuatan yang bersemayam dalam diri kita menjadi keunggulan pada waktu dan kondisi yang tepat. David dan Goliath mengilha

Tak Layak Dicintai

Seperti cerita biasanya Seorang lelaki sepertiku Yang tak layak mendapatkan cinta Yang tak layak dicintai Yang tak layak bahagia dengan cinta Cinta dan benci Dan benci adalah sahabatku Sejak dulu dan hingga kini Barangkali menjadi kekasih masa depan Benci adalah kisah kasihku Benci lebih mengenalku Dan cinta sejak dulu menjauhiku Aku yang lahir dengan kebencian Dan bersemayam bersama kebencian Dan berakhir bersama kebencian Aku adalah kebencian Dan cinta baiknya jauh dariku Hingga Tuhan tahu Aku terlahir untuk dibenci